Page 26 - TATA SURYA
P. 26

2. Gerhana Matahari
              Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi &

             Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
              Jenis Gerhana Matahari:
           Gerhana Total: terjadi jika ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan

              sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan &
              Bumi-Matahari.

           Gerhana Parsial: terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
              menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada
              bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

           Gerhana Cincin: terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
              menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat

              ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga
              ketika     bulatan     Bulan      berada      di    depan      bulatan     Matahari,
              tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan.

           Gerhana Hibrida: bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik
              tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total,

              sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana
              hibrida relatif jarang.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31