Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kemen PPPA dan Fasilitator Nasional Berkunjung ke MTsN 1 Kota Makassar

MTsN 1 Kota Makassar menjadi Madrasah/sekolah pertama yang dikunjungi oleh Tim Supervisor dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Fasilitator Nasional, agenda kunjungan tersebut dalam rangka melakukan supervisi atas kegiatan atau Bimtek “Penyelenggaraan Penanganan Gangguan Psikososial Peserta Didik” yang sebelumnya dilakukan pada bulan April 2021 selama 3 (tiga) hari tepatnya pada tanggal 7-9 April 2021. Kegiatan ini dilakukan mengingat pentingnya peran madrasah/sekolah melalui Bimbingan Konseling (BK) untuk mendeteksi sejak dini kondisi psikososial peserta didik khususnya ditengah pandemi Covid-19.


Rombongan Tim Supervisi disambut dan diterima di aula lantai dua MTsN 1 Kota Makassar, dengan menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir Kakan Kemenag kota Makassar mendampingi tim supervisor dari Kementerian PPPA, dalam sambutannya H Arsyad Ambo Tuo mengatakan "Perkenankanlah kami selaku kepala kantor Kementerian Agama kota Makassar menyampaikan selamat datang kepada Ibu Elvi dari kementerian pemberdayaan perempuan di kota Makassar kota Anging Mammiri, teriring doa, semoga Ibu bersama rombongan insyaAllah tetap dalam keadaan sehat wal afiat, atas nama Kementerian Agama kota Makassar menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penunjukan madrasah tsanawiyah negeri yang ikut pada program kali ini."

Sejalan dengan itu, Zulfikah Nur selaku kepala madrasah juga memberikan sambutan hangat kepada segenap tim supervisor Kementerian PPPA, "Kami mengucapkan selamat datang dari tim KPPPA Republik Indonesia, yang tentunya hari ini kita merasa bahagia dengan kedatangan beliau, menjadi perhatian khusus dan menjadi fokus kita."

Ketua Tim Supervisi dari Asdep Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Elvi Hendrani yang akrap disapa Bu Elvi mengatakan “pentingnya peran BK dalam penangangan gangguan psikososial karena dapat melakukan deteksi secara dini kondisi peserta didik lalu kemudian melakukan upaya atau tindakan untuk mengatasi kondisi peserta didik yang mengalami masalah” ucapnya. Hal lain juga beliau sampaikan bahwa meningkatnya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh pelajar khususnya ditengah situasi pandemi covid-9 dan ini memerlukan perhatian serius, tegasnya.

Dalam rangkaian kegiatan Supervisi ini juga dilakukan presentasi atas hasil implementasi dari kegiatan Bimtek dan pendampingan yang telah dilakukan, Hj. Nurhana selaku Koordinator BK mengatakan bahwa siswa MTsN 1 kota Makassar alhamdulillah berdasarkan data yang diperoleh dari pengisian GoogleForm tidak terdapat peserta didik yang memiliki gejala gangguan psikososial yang mengkhawatirkan, secara umum kondisi siswa yang dihadapi hanyalah kejenuhan dengan sistem belajar daring yang saat ini mereka jalani.


Dalam Kegiatan Supervisi ini ada tiga sekolah di kabupaten/ kota berbeda  yang akan dikunjungi, MTsN 1 Kota Makassar menjadi madrasah pertama, setelah itu SMAN 10 Gowa kemudian terakhir MIN Pangkep. Sebelum melanjutkan agenda berikutnya ke SMAN 10 Gowa, tim supervisor melakukan observasi langsung di ruang BK MTsN 1 Kota Makassar, mengecek kelengkapan administrasi dan melihat layanan konseling digital.

Baca Lainnya :