Tentang Kami Tunggul News
Tunggul.com merupakan portal online berita dan hiburan yang berfokus pada pembaca Indonesia baik yang berada di tanah air maupun yang tinggal di luar negeri. Berita Tunggul.com diupdate selama 24 jam dan mendapatkan kunjungan lebih dari 190 juta pageviews setiap bulannya (Sumber: Google Analytics).
Tunggul.com memiliki beragam konten dari berita umum, politik, peristiwa, internasional, ekonomi, lifestyle, selebriti, sports, bola, auto, teknologi, dan lainya. Tunggul juga merupakan salah satu portal pertama yang memberikan inovasi konten video dan mobile (handphone). Para pembaca kami adalah profesional, karyawan kantor, pengusaha, politisi, pelajar, dan ibu rumah tangga.
Konten berita Tunggul.com ditulis secara tajam, singkat, padat, dan dinamis sebagai respons terhadap tuntutan masyarakat yang semakin efisien dalam membaca berita. Selain itu konsep portal berita online juga semakin menjadi pilihan masyarakat karena sifatnya yang up-to-date dan melaporkan kejadian peristiwa secara instant pada saat itu juga sehingga masyarakat tidak perlu menunggu sampai esok harinya untuk membaca berita yang terjadi.
Tunggul.com resmi diluncurkan (Commercial Launch) sebagai portal berita pada 1 Maret 2007) dan merupakan cikal-bakal bisnis online pertama milik PT Php MU Tbk, sebuah perusahan media terintegrasi yang terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara. PHPMU juga memiliki dan mengelola bisnis media TV (RCTI, MNC TV, Global TV), media cetak (Koran Seputar Indonesia, Tabloid Genie, Tabloid Mom & Kiddie, majalah HighEnd, dan Trust), media radio (SINDO, Trijaya FM, ARH Global, Radio Dangdut Indonesia, V Radio), serta sejumlah bisnis media lainnya (mobile VAS, Manajemen artis, rumah produksi film, agen iklan, dll).
Sampai dengan bulan Oktober 2008, Tunggul.com mendapatkan peringkat ke 24 dari Top 100 website terpopuler di Indonesia (Sumber: Alexa.com), peringkat ini terus naik yang disebabkan semakin banyak pengunjung situs yang mengakses Tunggul.com setiap harinya. Selain itu, jumlah pengguna internet yang mencapai 25 juta (Sumber: data APJII per 2005) diperkirakan untuk terus tumbuh dengan signifikan dalam beberapa tahun ke depan.