MTsN 1 Kota Makassar Menyelenggarakan Talkshow Bersama Direktorat KSKK Kemenag RI

Keterangan Gambar : Foto bersama Direktorat KSKK dan seluruh guru



Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Makassar kembali menjadi tuan rumah dalam agenda penting nasional, yakni Talkshow Implementasi Kurikulum Cinta Melalui Pendekatan Deep Learning bersama Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran penting, antara lain Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, Kepala MAN 2 Kota Makassar, Pengawas Bina Madrasah, serta seluruh guru dari MTsN 1 Kota Makassar.

Suasana penyambutan berlangsung khidmat dan meriah, dimulai dengan penampilan tari tradisional Padduppa oleh ekskul Sanggar Tari Pada Idi MTsN 1 Kota Makassar. Sebagai simbol penghormatan, pengalungan dilakukan langsung oleh Kepala Madrasah kepada Direktur KSKK Kemenag RI saat tiba di lokasi.

Acara puncak talkshow yang digelar di aula lantai dua MTsN 1 Kota Makassar pada pukul 11.00 WITA ini mengangkat tema:

"Dengan Pendekatan Cinta, Siswa Madrasah Cerdas Hebat Berkarakter"

Dalam sambutannya, Nyayu Khodijah selaku Direktur KSKK Kemenag RI menyampaikan bahwa Kurikulum Cinta lahir sebagai respon atas berbagai fenomena global saat ini yang ditandai dengan meningkatnya dehumanisasi, konflik sosial, krisis empati, hingga peperangan di berbagai belahan dunia. Menurut beliau, pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada aspek kognitif dan prestasi akademik semata, tetapi harus menyentuh ruang-ruang batin yang mendalam.

"Saat dunia semakin bising oleh pertikaian dan manusia kehilangan arah karena kehilangan nilai, madrasah justru harus hadir sebagai ruang aman untuk menumbuhkan cinta, kasih sayang, dan kemanusiaan. Kurikulum Cinta adalah ikhtiar besar untuk mengembalikan esensi pendidikan: menjadikan manusia kembali manusia," tegas beliau dalam paparannya.

Lebih lanjut, Direktur KSKK mengajak para guru madrasah untuk menjadi agen perubahan dengan menghadirkan pendekatan pengajaran yang penuh welas asih, memberdayakan potensi siswa dengan empati, serta membangun karakter melalui keteladanan.

Acara talkshow juga disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube madrasah, sehingga memungkinkan partisipasi publik yang lebih luas dalam menyimak arah baru transformasi madrasah. 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong implementasi kurikulum berbasis cinta dan nilai, sebagai bagian dari visi besar madrasah dalam membentuk generasi unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti sesi foto bersama dengan Direktur KSKK sebagai simbol kolaborasi dan semangat bersama dalam memajukan pendidikan madrasah di era yang penuh tantangan dan harapan.





Baca Lainnya :